Gulat okol adalah olahraga tradisional yang berasal dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Gulat okol merupakan olahraga yang cukup populer di Gresik, dan sering dipertandingkan pada acara-acara adat, seperti sedekah bumi.
Gulat okol dimainkan oleh dua orang pegulat yang saling berhadapan di atas gelanggang yang terbuat dari jerami. Tujuan dari gulat okol adalah untuk menjatuhkan lawan ke tanah. Pegulat yang berhasil menjatuhkan lawan akan memenangkan pertandingan.
Gulat okol memiliki aturan yang cukup sederhana. Pegulat tidak boleh menggunakan tendangan, pukulan, atau senjata dalam pertandingan. Pegulat hanya dapat menggunakan teknik-teknik gulat, seperti bantingan dan kuncian.
Gulat okol adalah olahraga yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan kelenturan. Pegulat okol harus memiliki tubuh yang kuat untuk melakukan teknik-teknik gulat, dan memiliki kecepatan dan kelenturan untuk menghindari serangan lawan.
Berikut adalah beberapa teknik yang umum digunakan dalam gulat okol:
- Bantingan: Bantingan adalah teknik yang digunakan untuk menjatuhkan lawan. Bantingan dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada posisi pegulat dan lawan.
- Kuncian: Kuncian adalah teknik yang digunakan untuk melumpuhkan lawan. Kuncian dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada bagian tubuh yang menjadi target.
- Serbuan: Serbuan adalah teknik yang digunakan untuk menyerang lawan secara langsung. Serbuan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pukulan, tendangan, atau bantingan.
Gulat okol merupakan olahraga yang memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi. Gulat okol mengajarkan nilai-nilai seperti kekuatan, kecepatan, kelenturan, dan keberanian. Gulat okol juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan.
Gulat okol adalah olahraga yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Gulat okol dapat membantu meningkatkan kebugaran fisik, membangun otot, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan kepercayaan diri.